Mengenal Modus Infrastructure BSS, BSA, dan ESS
Berbicara tentang modus infrastructure membuat kita merasa bingung dikarenakan banyak istilah-istilah asing yang belum familiar dengan kita. Sebenarnya istilah ini sangat penting bagi kita yang belajar wireless atau jaringan tanpa kabel ini.
Kita tahu bahwa jaringan tanpa kabel saat ini sudah banyak kita pakai bahkan dalam setiap hari mungkin kita sudah mengunakannya misalnya saja melalui handphone kita yaitu wifi yang terhubung ke Access Point.
Di tempat cafe saja sudah banyak yang menyediakan internet gratis tentang access point. Sebelumnya admin sudah membagikan artikel tentang modus infrastructure Access Point. Dan kali ini admin akan membahas modus infrastructure Basic Service Set ( BSS ), Basic Service Area ( BSA ), dan Ectended Service Set ( ESS ).
Basic Service Set ( BSS ) dan Basic Service Area ( BSA )
Umumnya sebuah access point dihubungkan je dalam jaringan kabel yang telah ada. Saat ini semua access point sudah memiliki port UTP untuk dihubungkan ke jaringan enthernet.
Infrastruktur mode ini dikenal dengan Basic Service Set (BSS), digunakan untuk menghubungkan wireless client dengan jaringan kabel yang sudah ada. Wireless client bisa menggunakan fasilitas yag ada pda jaringan kabel seperti server aplikasi, internet dan sebagainya.
Sebuah access point hanya mampu melayani area tertentu yang berdasarkan area jangkauan wireless. Area ini dinamakan sebagai Basic Service Area (BSA). Bisa dikatakan BSA adalah area yang bisa dilayani oleh Access Point seperti gambar diatas.
Ectended Service Set ( ESS )
Di dalam jaringan yang besar biasanya sebuah Access Point tidaklah cukup untuk melayani wireless client yang ada, apalagi jaringan tersebut berada pada area yang terpisah-pisah.
Signal dari Access Point tidak akan bisa menjangkau semua area, karena itu biasanya menggunakan beberapa Access Point untuk melayani semua area yang ada. Instruktur ini disebut dengan Extended Service Set (ESS).
Apakah anda bingung dengan istilah ini? Kita tidak tahu siapa yang membuat istilah semacam ini namun istilah ini sudah digunakan cukup luas sehingga istilah ini harus dikenalkan kepada anda yang belajar wireless supaya jika menemukan istilah ini tidak bingung.
Perhatikan gambar ESS, ketika anda menggunakan lebih dari satu Access Point maka masing-masing Access Point memiliki jangkauannya masing-masing dan karena kedua Access Point diletakkan pada jarak yang terlalu jauh.
Dan ada area kosong yang tidak dijangkau oleh kedua Access Point tersebut. Arean ini dinamakan dengan blank spot dan tentu hal ini menjadi masalah. Solusi untuk masalah ini adalah dengan menggunakan fitur roaming. Anda bisa mempelajarinya roaming di mengenal Roaming.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda dan jika anda masih bingung atau ada hal yang ditanyakan silahkan comment dibawah. Terima Kasih :)
Kita tahu bahwa jaringan tanpa kabel saat ini sudah banyak kita pakai bahkan dalam setiap hari mungkin kita sudah mengunakannya misalnya saja melalui handphone kita yaitu wifi yang terhubung ke Access Point.
Di tempat cafe saja sudah banyak yang menyediakan internet gratis tentang access point. Sebelumnya admin sudah membagikan artikel tentang modus infrastructure Access Point. Dan kali ini admin akan membahas modus infrastructure Basic Service Set ( BSS ), Basic Service Area ( BSA ), dan Ectended Service Set ( ESS ).
Basic Service Set ( BSS ) dan Basic Service Area ( BSA )
Umumnya sebuah access point dihubungkan je dalam jaringan kabel yang telah ada. Saat ini semua access point sudah memiliki port UTP untuk dihubungkan ke jaringan enthernet.
Infrastruktur mode ini dikenal dengan Basic Service Set (BSS), digunakan untuk menghubungkan wireless client dengan jaringan kabel yang sudah ada. Wireless client bisa menggunakan fasilitas yag ada pda jaringan kabel seperti server aplikasi, internet dan sebagainya.
Sebuah access point hanya mampu melayani area tertentu yang berdasarkan area jangkauan wireless. Area ini dinamakan sebagai Basic Service Area (BSA). Bisa dikatakan BSA adalah area yang bisa dilayani oleh Access Point seperti gambar diatas.
Ectended Service Set ( ESS )
Di dalam jaringan yang besar biasanya sebuah Access Point tidaklah cukup untuk melayani wireless client yang ada, apalagi jaringan tersebut berada pada area yang terpisah-pisah.
Signal dari Access Point tidak akan bisa menjangkau semua area, karena itu biasanya menggunakan beberapa Access Point untuk melayani semua area yang ada. Instruktur ini disebut dengan Extended Service Set (ESS).
Apakah anda bingung dengan istilah ini? Kita tidak tahu siapa yang membuat istilah semacam ini namun istilah ini sudah digunakan cukup luas sehingga istilah ini harus dikenalkan kepada anda yang belajar wireless supaya jika menemukan istilah ini tidak bingung.
Perhatikan gambar ESS, ketika anda menggunakan lebih dari satu Access Point maka masing-masing Access Point memiliki jangkauannya masing-masing dan karena kedua Access Point diletakkan pada jarak yang terlalu jauh.
Dan ada area kosong yang tidak dijangkau oleh kedua Access Point tersebut. Arean ini dinamakan dengan blank spot dan tentu hal ini menjadi masalah. Solusi untuk masalah ini adalah dengan menggunakan fitur roaming. Anda bisa mempelajarinya roaming di mengenal Roaming.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda dan jika anda masih bingung atau ada hal yang ditanyakan silahkan comment dibawah. Terima Kasih :)
0 Response to "Mengenal Modus Infrastructure BSS, BSA, dan ESS"
Post a Comment