Menggunakan Sensor Ultrasonik Arduino

Pernahkan kalian mendengar kata ultrasonik? Pada pelajaran ipa waktu smp kita sudah di ajarkan tentang gelombang ultrasonik. Gelombang ultrasonik adalah suara atau getaran dengan frekuensi terlalu tinggi untuk bisa di dengar manusia yaitu kira-kira 20 KiloHertz. Hanya beberapa hewan saja yang bisa mendengarnya seperti lumba-lumba untuk komunikasi , kelelawar untuk navigasi.

Baca Juga : Menampilkan jarak sensor ultrasonik di LCD 16x2

Penggunaan ultrasonik sekarang banyak digunakan untuk teknologi modern seperti mobil berjalan sendiri.  Mobil yang berjalan sendiri dan tidak bisa menabrak karena dilengkapi oleh sensor tersebut. Di bagian mobil pembuat menaruh sensor ultrasonik pada tempatnya agar bisa mendeteksi jarak tersebut dengan mobil lain sehingga kemungkinan mobil akan menabrak itu tidak ada.

Kali ini kita akan mempelajari penggunaan sensor ultrasonik. Penggunaan sensor ultrsasonik dalam arduino itu berbeda dengan sensor lainnya, dalam sensor ultrsonik terdapat pin yang mengirim untuk gelombangnya dan pin yang menerima gelombangnya.

Pengertian dan cara kerja sensor ultrasonik
Sensor Ultrasonik adalah Sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis (bunyi menjadi besaran listrik dan sebaliknya. Cara kerja sensor ultrasonik didasarkan pada prinsip dari pantulan suatu gelombang suara, sehingga dapat dipakai untuk menafsirkan eksistensi(jarak) suatu benda dengan frekuensi tertentu. Disebut sensor ultrasonik karena sensor ini menggunkan gelombang ultrasonik(bunyi ultrasonik).

Flowchart 

Sebelum memprogram kita harus tahu flowchartnya terlebih dahulu agar mudah dalam menganalisa sebuah kesalahan. Admin menggunakan sensor ultrasonik sebagai input dan led1 yang berwana kuning ,led2 yang berwarna hijau. Led tersebut sebagai output.

Menggunakan Sensor Ultrasonik

• Rangkailah seperti gambar di bawah ini.

• Pastikan kabel yang ditancapkan sudah benar.
• buka software arduino,lalu copy kode program di bawah ini.

int trigpin=3;    //penginisal kaki trigpin masuk pin 3
int echopin=4;    //penginisial kaki echopin masuk pin 4
int led1=13;      //penginisial kaki led masuk pin 13
int led2=12;      //penginisial kaki led2 masuk pin 12
void setup() {
  // put your setup code here, to run once:
pinMode(trigpin,OUTPUT);  //pin trigpin sebagai OUTPUT
pinMode(echopin,INPUT);   //pin echopin sebagai INPUT
pinMode(led1,OUTPUT);    //led 1 sebagai OUTPUT
pinMode(led2,OUTPUT);   //led2 sebagai OUTPUT
Serial.begin(9600);     //baudrate arduino atau Serial komunikasi
}

void loop() {
  // put your main code here, to run repeatedly:
digitalWrite(trigpin,LOW);  //membaca pin trigpin Low
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(trigpin,HIGH);  //pin trigpin mengirim sinyal
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigpin,LOW);    //pin trigpin LOW
int duration = pulseIn(echopin,HIGH);   //pin echo membaca atau menerima sinyal
int distance = duration /58;    //rumus dalam cm
Serial.println(distance);   //menampilkan nilai sensor ultrasonik di serial monitor
delay(1000);          //waktu 1000ms

if (distance <20){        //jika jarak kurang dari 20cm
  digitalWrite(led1,HIGH);     //led1 nyala
  digitalWrite(led2,LOW);     //led2 mati
  }
else{           //jika tidak
  digitalWrite(led1,LOW);    //led1 mati
  digitalWrite(led2,HIGH);  //led2 nyala
  }
}

• Setelah di copy,Upload kode program ke papan arduino.
• Kalian juga bisa melihat nilai atau jarak dari sensor ultrasonik melalui serial monitor.

Semoga artikel in ibisa bermanfaat bagi kalian dan jangan lupa share agar bisa bermanfaat bagi orang banyak. Jika belum paham silahkan comment dibawah↓↓↓

Share this post