iklan header

Membuat Smart Irrigation Pump With sensor kelembaban dan arduino

Sebelum lanjut ke materi ini kalian harus paham tentang Menggunakan sensor kelembaban dan menggunakan relay. Jika kalian sudah paham maka kalian akan mudah mempelajari materi ini sehingga tidak kesulitan jika menemukan sebuah permasalahan.

Projek ini merupakan projek dasar arduino yang bisa bermanfaat bagi sesorang. Projek ini banyak digunakan di dalam dunia pertanian untuk penyiraman otomatis. Misalnya untuk kebunya atau tanaman sayur-sayurannya.

Baca Juga Alarm gempa

Dengan adanya alat ini akan mempermudahkan petani dalam hal merawat tanaman pertanian. Sehingga penyiraman dapat dilakukan secara efektif dan bisa mendapatkan hasil pertanian yang lebih bagus. Alat ini juga berguna jika petani pergi jauh dan bingung mau merawat tanamnya, alat ini bisa di kontrol lewat jarak jauh misalnya menggunakan android.

Bahan yang harus dipersiapkan
  • Arduino microkontroller
  • Software IDE arduino.download disini
  • Sensor kelembaban
  • Relay
  • Pompa air
  • Breadboard
  • Kabel jumper
  • jangan lupa camilan dan kopi nya,hhehehehehehe.
Flowchart
Sebelum memulai membuat alat kita harus membuat flowchart agar memudahkan kita untuk menganalisa sebuah permasalahan atau mempermudah kita dalam membuat sebuah program.
Flowchart Membuat Smart Irrigation Pump With sensor kelembaban dan arduino

Cara kerjanya
Admin menggunakan sensor kelembaban sebagai inputnya, relay sebagai saklar dan motor pompa sebagai penyedot air dan mengairinya. Sebelumnya kita harus mempunyai nilai atau data dari sensor kelembaban. Cara kejanya jika sensor kelembaban mendeteksi kekeringan atau nilai sensor kurang dari 400 maka relay akan menyala dan mengalirkan listrik ke motor pompa sehingga motor pompa akan menyedot air. Jika sensor kelembaban mendeteksi bahwa tanah masih basah atau nilai dari sensor lebih dari 400 maka relay akan memutuskan arus listrik sehingga motor pompa akan mati.

Membuat Smart Irrigation Pump With sensor kelembaban dan arduino.
  • Rangkailah seperti gambar berikut
Rangkaian Membuat Smart Irrigation Pump With sensor kelembaban dan arduino
Keterangan
arduino
sensor
relay
pompa
Baterai
5v
vcc
vcc
Negatif dari  baterai
Negatif ke pompa
GND
GND
GND
Positif dari relay
Positif ke NC relay
A0
A0
Pin 9 arduino


  • Pastikan rangkaiannya sudah benar.
  • Buka software arduino,Copy kode program di bawah ini


int sensor=A0;    //penginisial pin sensor masuk pin A0
int relay=9;      //penginisial relay masuk pin 9
void setup() {
  // put your setup code here, to run once:
pinMode(sensor,INPUT);  //Sensor sebagai INPUT
pinMode(relay,OUTPUT);  //penginisial bahwa relay sebagai ooutput
Serial.begin(9600);     //Serial komunikasi arduino
}

void loop() {
  // put your main code here, to run repeatedly:
int data=analogRead(sensor);    //membaca sensor A0
Serial.print("kelembaban=");    //menampilkan di serial monitor kata kelembaban=
Serial.println(data);           //menampilkan nilai dari sensor
delay(1000);                    //waktu 1000 ms

if (data < 400){
digitalWrite(relay,HIGH);  //relay on
}
else{
digitalWrite(relay,LOW);    //relay off
  }
}
  • Lalu upload ke papan arduino.
  • Lalu tes ke tanah kering dan basah
Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kalian dan jangan lupa share agar bisa bermanfaat bagi orang banyak. Jika belum paham bisa comment di bawah↓↓↓

2 Responses to "Membuat Smart Irrigation Pump With sensor kelembaban dan arduino"

  1. Oscillating sprinklers have many jets. These types of lawn
    sprinklers spray water from a long tube These sprinklers can
    accommodate a large areas quickly. sprinkler for garden

    ReplyDelete
  2. An interior diffuser was added to the siphon that darted around the impeller, alongside a bigger volute (packaging). With the diffuser and bigger packaging these siphons could vent the air to prime and lift water up to 25 feet adequately. Slurry Pump

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel