iklan header

Smart Garbage Arduino

Sampah terbuka adalah rumah bagi sejumlah bakteri dan kuman penyakit. Mengososngkan tempat sampah yang kurang efisien juga menimbulkan masalah, khususnya pengelolaan sampah.

Sampah terbuka menimbulkan beberapa hal yang membahayakan seperti pembiakan bakteri dan kuman penyakit antar manusia dan binatang, Membuat kota menjadi kotor, Menimbulkan bau tidak sedap yang berasal dari tempat pembuangan sampah.

Pengumpulan sampah tepat waktu tidak dapat dilakukan karena petugas sampah tidak dapat melacak apakah tempat sampah tersebut penuh atau tidak. Ketika orang terus membuang sampah pada tempat sampah sehingga sampah menjadi penuh dan petugas tidak kunjung datang hal ini mengakibatkan kota menjadi tercemar. Hal ini mengganggu keindahan kota.

Baca Juga
Kali ini kita akan membuat alat yang memperingatkan atau memberitahukan petugas sampah bahwa ada sampah yang sudah terisi penuh. Dengan alat ini petugas sampah akan langsung mengambil sampah pada tempat sampah yang penuh tersebut.

Sehingga petugas sampah tidak bingung dan  tidak capek dibantu dengan alat ini. Pada alat kali ini masih menggunakan alat yang biasa saja sehingga diharapkan anda dapat mengembangkannya sehingga dapat dipantau dengan jarak jauh.

Cara kerjanya
Jika sampah penuh maka alat ini akan menginformasikan ke petugas bahwa pada salah satu atau  beberapa tempat sampah penuh. Pada petugas alat ini menginformasikan bahwa pada tempat ini dan setelah itu petugas akan menuju ke tempat sampah tersebut. Sehingga ptugas akan lebih cepat dalam bekerja dan tempat sampah akan tetap bersih. Kota pun menjadi indah dan enak dipandang orang.

Membuat smart garbage
  • Rangkailah  alatnya seperti dibawah ini.
Smart Garbage
  • Pastikan rangkaiannya sudah benar.
  • Tuliskan kode program dibawah in pada software IDE Arduino.
  • 
    
    //toleinnnovator.blogspot.com
    //copyright tole innovator
    //editor @salman_azzuri
    
    #include <LiquidCrystal.h>          //Library lcd
    LiquidCrystal lcd(5,6,10,11,12,13); //penginisialan nama dan pin(RS,E,D4,D5,D6,D7)
    int trigpin=3;    //penginisal kaki trigpin masuk pin 3
    int echopin=4;    //penginisial kaki echopin masuk pin 4
    int trigpin1 =9;  //penginisal kaki trigpin sensor 2 masuk pin 9
    int echopin1 =8;  //penginisial kaki echopin sensor 2 masuk pin 8
    int buzzer = 2;   //pin kaki buzzer masuk pin 2 arduino
    
    void setup() {
      // put your setup code here, to run once:
    pinMode(trigpin,OUTPUT);  //pin trigpin sebagai OUTPUT
    pinMode(echopin,INPUT);   //pin echopin sebagai INPUT
    pinMode(trigpin1,OUTPUT);  
    pinMode(echopin1,INPUT);
    pinMode(buzzer, OUTPUT);  //buzzer sebagai output   
    lcd.begin(16,2);          //Menunjukkan bahwa lcd memiliki 16 kolom dan 2 baris
    lcd.clear();              //bahwa lcd dalam keadaan bersih tanpa tulisan
    Serial.begin(9600);
    }
    
    void loop() {
      // put your main code here, to run repeatedly:
     //pembacaan sensor ultrasonik 1
    digitalWrite(trigpin,LOW);    //membaca pin trigpin Low
    delayMicroseconds(2);
    digitalWrite(trigpin,HIGH);   //pin trigpin mengirim sinyal
    delayMicroseconds(10);
    digitalWrite(trigpin,LOW);    //pin trigpin LOW
    int duration = pulseIn(echopin,HIGH);   //pin echo membaca atau menerima sinyal
    int distance = duration /58;   //rumus dalam cm
    
    //Pembacaan sensor ultrasonik 2
    digitalWrite(trigpin1,LOW);   //membaca pin trigpin Low
    delayMicroseconds(2);
    digitalWrite(trigpin1,HIGH);  //pin trigpin mengirim sinyal
    delayMicroseconds(10);
    digitalWrite(trigpin1,LOW);   //pin trigpin LOW
    int durasi = pulseIn(echopin1,HIGH);   //pin echo membaca atau menerima sinyal
    int jarak = durasi /58;       //rumus dalam cm
    
      if (distance < 10){           //jika sensor pertama mendeteksi sampah penuh
        lcd.setCursor(0,0);         //text dimulai dari baris 1 dan kolom 1
        lcd.print("jl ahmad yani"); //lcd menampilkan text alamat sampah
        lcd.setCursor(1,2);         //text dimulai dari baris 2 dan kolom 2
        lcd.print("SAMPAH PENUH");  //lcd menampilkan status sampah
        digitalWrite(buzzer,HIGH);  //buzzer hidup
        delay(1000);
        digitalWrite(buzzer,LOW);   //buzzer mati
        delay(1000);
      }
      if (jarak < 10){              //jika sensor 2 mendeteksi sampah penuh
        lcd.setCursor(0,0);         //text dimulai dari baris 1 dan kolom 1
        lcd.print("jl subroto");    //lcd menampilkan text alamat sampah
        lcd.setCursor(1,2);         //text dimulai dari baris 2 dan kolom 2
        lcd.print("SAMPAH PENUH");  //lcd menampilkan status sampah
        digitalWrite(buzzer,HIGH);  //buzzer hidup
        delay(1000);
        digitalWrite(buzzer,LOW);   //buzzer mati
        delay(1000);
      }
      else if(distance > 10 || jarak >10){  //jika sampah dalam kondisi kosong
        lcd.setCursor(0,5);         //text dimulai dari baris 1 dan kolom 5
        lcd.print("SAMPAH");        //lcd menampilkan text alamat sampah
        lcd.setCursor(1,5);         //text dimulai dari baris 2 dan kolom 5
        lcd.print("KOSONG");        ////lcd menampilkan status sampah
        digitalWrite(buzzer,LOW);   //buzzer mati
      }
    }
    
    
  • Upload kode program ke board arduino.
  • Cobalah dengan mendekatkan permukaan kertas pada sensor.
  • Amati output yang dihasilkan.
  • Setelah berhasil, pasang alat ini pada tempat sampah.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kalian dan jangan lupa share agar bisa bermanfaat bagi orang banyak maupun bagi teman atau sahabat kalian sendiri. Jika kalian memiliki saran atau kritik dan juga masih bingung degan artikel ini bisa langsung comment dibawah.

0 Response to "Smart Garbage Arduino"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel