Menghidupkan dan Mematikan Led dengan sensor Arduino

Sebelum lanjut ke materi ini kalian harus memahami tentang Mematikan dan Menghidupkan Led dan Membaca dan Menampilkan nilai sensor. Sebenarnya ini adalah projek adasar arduino menggunakan sensor. Nah jika kalian sudah memahami materi ini maka kalian sudah paham tentang logika atau cara kerja dasar arduino.

Kalian juga bisa mengganti sensor tersebut dengan sensor lain karena logika yang di terapkanpun sama. Jika kalian menggunakan sensor gas kalian bisa menggunakan buzzer untuk projeknya karena bunyi buzzer seperti terjadi dalam bahaya.

Baca Juga : Menyalakan buzzer dengan arduino

Penggunaan led dalam dunia arduino sering digunakan karena bentuknya yang kecil dan mudah di bawa kemana-mana membuat led tidak luput dari pecinta arduino. Led mempermudahkan kita untuk menginisial sebuah benda yang besar seperti motor dc atau yang lainnya.

Misalnya kita mau pergi dan ingin membawa alat sedangkan alat kita itu sangat ribet bawaannya, saran admin gunakan led untuk pengganti komponen-komponen outputnya dan untuk komponen inputnya seperti sensor jangan diganti karena input itu yang akan menentukan sebuauh output. Sehingga dengan ini kalian tidak perlu lagi ribet membawanya. Cara kerjanya pun sama seperti alat kalian sebelumnya yang lengkap itu.

Flowchart
Flowchart sangat penting sebelum kita membuat alat dan membuat program agar mempermudah kita dalam menganalisa sebuah kesalahan. Flowchart yang digunakan untuk alat ini seperti gambar di bawah ini

Cara Kerja
Kali ini admin menggunakan sensor gas dan tiga led dirangkai sesuai gambar dibawah. Led1 yaitu led yang berwarna putih, led2 yang berwarna merah dan led3 yang berwarna biru. Cara kerjanya jika sensor membaca nilai udara atau gas lebih dari 400 maka led berwarna putih menyala.

Jika sensor membaca nilai gas diantara nilai 400 dan 700 maka led yang berwarna merah menyala dan jika sensor membaca nilai gas lebih dari 700 maka led yang berwarna merah menyala.

Menghidupkan dan Mematikan Led dengan sensor

• Rangkailah seperti gambar di bawah ini

No	Kaki led	pin arduino		pin sensor	pin arduino
1	led1	13		GND	GND
2	led2	12		VCC	5V
3	led3	11		A0	AO

• Buka software arduino.lalu Copy code skecth di bawah ini.

int gas=A0;        //penginisialan pin sensor gas masuk pin A0
int led1=13;       //penginisialan pin led1 masuk pin 13
int led2=12;       //penginisialan pin led2 masuk pin 12
int led3=11;       //penginisialan pin led3 masuk pin 11
void setup() {
  // put your setup code here, to run once:
pinMode(gas,INPUT);       //sensor gas sebagai INPUT
pinMode(led1,OUTPUT);    //led1 sebagai OUTPUT
pinMode(led2,OUTPUT);    //led2 sebagai OUTPUT
pinMode(led3,OUTPUT);    //led3 sebagai OUTPUT
Serial.begin(9600);     //Baudrate arduino 9600 atau Serial komunikasi
}

void loop() {
  // put your main code here, to run repeatedly:
int data= analogRead(A0);     //inisial data sama dengan membaca sensor A0
Serial.print("sensor=");      //untuk menampilkan teks sensor= di serial monitor
Serial.println(data);      //menampilkan data/nilai sensor di serial monitor
delay(1000);   //waktu 1000 ms

if(data <400){             //Jika nilai sensor kurang dari 400
  digitalWrite(led1,HIGH);    //led1 on
}
else if (data >400 && data <700){    //jika nilai sensor >400 dan nilai sensor <700
  digitalWrite(led2,HIGH);     //led2 on
}
else{                        //jika bukan kondisi keduanya
  digitalWrite(led3,HIGH);      //led3 on
  }
}

• Setelah di copy,Upload kode programnya ke papan arduino.
• Buka Serial monitor yang ada di pojok kanan atas, Lihatlah nilai yang di baca sensor.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kalian dan jangan lupa share agar bisa bermanfaat bagi orang lain. Jika masih belum paham silahkan comment di bawah↓↓↓

Share this post